21.10.12

3 cerita untuk orang yang sama

*ding...ding..*
lampu LED berpendar, merah
Sebuah balon text tergambar di home BB curve yang ada di tanganku
Entah darimana asalnya, yang jelas aku berkata dalam satu nama

"Semoga kamu.. semoga kamu.."

Entah dari mana asalnya, kini tak ada habisnya.
Bercengkerama berjam-jam itu menyenangkan.
Walau kadang tidak ada lagi bahan omongan.
Hanya saja, setiap harinya, ingin ada kesan yang timbul.
Kesan yang baik.

Apapun itu, karena sebenarnya jarak di sini sudah sangat dekat.
Entah ku anggap sebagai apa.
Jika muncul pertanyaan untukku.
Yang keluar dari sini hanyalah pertanyaan terlontar balik.

"Siapa yang tidak?"

Entah aku anggap seperti apa orang itu.
Semoga anggapanya terhadap ku pun sama hal nya.
Jika ada yang bertanya, Diakah penggantinya?
Sejujurnya, aku tidak tahu.
Sejauh ini, lebih dari setengah jawabanya "iya"

"Tidakkah kau mulai Phobia untuk mengakui ada yang terjalin?"

Sebelum dipastikan, lebih baik tidak mengakui dulu.
Terlalu cepat. Terlalu mengambil hati, nanti sakit sendiri.

Kemudian seseorang menyadarkanku dengan pertanyaan.

Bukankah yang kau ceritakan dalam 3 tulisan adalah orang yang sama?
Orang yang sama dalam 3 ceritamu.
Bukankah itu jumlah yang signifikan?

15.10.12

Team? Individual sih iya.

He who expects no gratitude shall never be disappointed.



Everything happens for a reason.
Lo tau kenapa rencana ancur lebur? Karena persiapanya ga matang.
Lo tau kenapa persiapanya ga matang?
Karena team lo APATIS! Karena team lo GA SADAR sama KERJAAN!
Karena otak di kepala lo udah lo buang dan lo main percaya aja sama orang yang SANTAI kayak di PANTAI ga ngerti temenya udah ngalor ngidul kemana-mana cari dana, link, tempat, tapi mereka EGOIS , SOK NGERASA SIBUK SENDIRI, dan berasa cuma punya waktu SEDIKIT sehari!
Karena LO ga punya KUALIFIKASI buat yang bakalan jadi Team lo, dimana lo dengan mudahnya masukin orang yang TIDAK PROFESIONAL dalam bekerja.

Dia yang ngga butuh Terima kasih ga bakalan ngerasa kecewa.

Tapi bukan berarti seenaknya bisa jadi BUDAK!

Karma itu berjalan, meskipun namanya bukan "karma" adanya pembalasan.
Mau seminta AMPUN apapun, dengan cara apapun sampe jungkir balik sekalipun, berapa banyakpun, yang namanya KEPERCAYAAN itu ga butuh minta maaf. Kalo udah ada CATATAN buruk sekali, lo bakalan kehilangan kepercayaan itu!

Good.

6.10.12

Sebuah Cerita

Tuhan memang mendengar doa dengan cepat,
Namun mengabulkanya butuh waktu,
Aku bertemu denganmu,
Bertemu dalam satu nama,
Tak pernah bertemu sebelumnya,
Bahkan terbersit di benak ini bahwa
Kau begitu menarik perhatian.

Ketika waktuku habis,
Rasanya ada sedih yang luar biasa,
Karena yang tersisa hanya selembar kertas
Oleh-oleh.

Untuk meminta identitasmu lebih jauh aku terlalu pemalu
Hanya berdoa saja dalam hati
Jika Tuhan mengizinkan dan aku berhak atas mu
Kita akan bertemu lagi, secepatnya
Secepatnya.

Sebulan berlalu,
Tuhan belum menjawab doaku
Aku mulai meninggalkan rasa ketertarikan ini
Mulai berfikir mungkin aku tak punya hak atas mu
Mungkin ini jawaban doaku
Mungkin kita hanya bisa bertemu dalam satu nama
Hanya nama yang bisa mengikat bayangan

Kemudian,
Aku mendengar lagi namamu,
Namamu berkaitan dengan aku,
Tak butuh seribu fikir lagi,
Rindu yang hampir kering ini seakan menghijau lagi
Kita bertemu lagi.
Berkata-kata, membuat lengkungan ke atas satu sama lain,

Tuhan mengabulkan doaku
Doa yang tidak kutahu beralaskan apa
Rasa yang terlalu jauh ku sebut cinta
Rasa yang terlalu pendek jika ku sebut hasrat
Rasa yang mungkin bisa di definisikan "ketertarikan".

Tuhan,
Jika Kau mengizinkan,
Jika Ia memang hak untuk ku,
Izinkan kami memiliki rasa yang sama dan tumbuh bersama-sama
Dengan Penghujung yang terbaik
Terbaik untuk kami.

Amin