23.2.13

sebuah perubahan

Aku yang dulunya keras, sudah luluh menjadi lembut. Aku yang dulunya introvert sudah berubah jadi ekstrovert. Aku yang dulunya egois, sudah berubah jadi lebih peka dan sensitif.

Bukankah semuanya sudah sempurna? Meskipun kekuranganku masih ada di sana-sini. sekarang aku harus membentuk lagi.
Tidakkah ini cuma sebuah ketakutan atau pertanda dari My Lord?
"Berani menanam rasa yang dalam, maka harus berani merasakan sakitnya jika rasa itu dicabut paksa seketika."
Hukumnya cukup simple, tunggang akan lebih sulit dirobohkan/ sedangkan serabut jauh lebih mudah. Jadikan perasaanmu seperti sebagaimana risiko yang mampu kamu ambil.

Tapi, untuk alasan ini, aku akan coba perlahan-lahan. Jangan tanya ke arah mana.
Hanya mencari tempat yang aman dan nyaman.

The Letter

Sayang, bekel kamu untuk 2 hari.
Kalo capek istirahat.
Kalo laper makan.
Jangan lupa, tetep.
Diurusin ade2nya
Kamu ga boleh sakit.
Tetep semangat ya.
Jangan ngeluh.
Aku nunggin kamu.
Aku minta ini bukan karna aku sengaja.
Tapi cuma pengen tau aja.
Sekuat apa kita nantinya.
Kalo satu hari aja susah gimana nantinya?
Ya kan?
Semata-mata karna aku sayang sama kamu,
I love You, My Beloved Girl
xoxo, 00:01 A.M.
23/02/2013